Tips Traveling Hemat dari Pak Jose Dizzman
Pak Dizzman sangat konsisten dengan cerita perjalanan. Uang ga dibawa mati, jadi bawalah buat jalan-jalan. Mantul kan? Hahaha... Baginya traveling sama dengan uji nyali. Sebagian kisah travelingnya tertuang dalam bukunya yang berjudul Manusia Bandara. Pengalaman berharga di berbagai airport dalam dan luar negeri semua tercurah di sana.
Menurut Pak Dizzman melakukan traveling bukan berarti harus nunggu kaya, karena selama bepergian tubuh kita ini sebenarnya bisa beradaptasi. Makan saat lapar, berhenti sebelum kenyang. Jadi jika ingin bepergian tetapi hemat biaya, tinggal menggunakan cara tips hemat traveling beliau yaitu : biasakan jalan kaki, berpuasa (baik makanan maupun pulsa), dan mengusahakan tidur nyenyak.
Adapun hemat lainnya versi Pak Dizzman adalah selama bepergian ia hanya cukup membawa dua buah baju. Yang banyak adalah kaos dalamnya. Jadi setiap hari kaos dalam bisa ganti, dicuci dan cepat kering. Selama traveling ke luar negeri tidak pernah membeli simcard lokal. Memanfaatkan WiFi gratisan selalu dilakukan.
Tips yang tidak kalah penting saat di imigrasi, menurut pengalaman Pak Dizzman jawab pertanyaan dengan sesingkat-singkatnya. Tenang, tidak gugup, percaya diri dan kenakan pakaian sewajarnya.
Untuk tips menulis cerita perjalanan saat menyertakan foto, Pak Dizzman selalu menggunakan foto dengan ukuran kecil. Ukuran besar atau asli disimpan saja.
Tips Menulis Cermat dari Pak Yon Bayu
Pertama kali jumpa, sudah heboh  memperkenalkan diri dengan statusnya yang duda. Orang mungkin risih, padahal, secara tidak langsung Pak Yon Bayu sang penulis politik di Kompasiana itu, ia tengah memperkuat branding dirinya, loh...
Hal itu yang kembali diulas ketika ia memberikan ilmunya kepada kami, bagaimana menjadi penulis yang cermat, pintar, dan menghasilkan. Menurut beliau, penulis harus memiliki branding alias ciri khas.
Pak Yon Bayu membeberkan supaya para Kompasianer memperkuat branding diri. Penulis harus cermat dan kreatif mencari sudut pandang. Tidak mudah memang membuat tulisan yang ekslusif, menarik dan mampu bersaing sehingga pembaca jadi tertarik dan terpesona dengan tulisan kita. Tapi semua itu bisa dicapai dengan terus berlatih, berlatih dan berlatih. Maka menulislah jangan ada kata lelah...
Perhatikan point berikut ketika menulis: