Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nikmati Proses, Petik Hasil di Masa Depan

15 Oktober 2025   20:00 Diperbarui: 15 Oktober 2025   17:52 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menikmati Proses Hidup (Sumber: Unsplash)

"Ada masa ketika kita ingin semuanya terjadi dengan cepat. Ingin segera sembuh dari luka, ingin segera tahu hasil dari usaha, ingin segera sampai pada kebahagiaan yang terasa utuh. Namun, hidup tidak pernah berjalan secepat keinginan kita. Ia memilih jalannya sendiri; tampaknya beritme pelan, menyakitkan, tapi penuh pelajaran yang tak tergantikan."

Proses hidup sering kali tidak tampak indah ketika sedang dijalani. Ada air mata yang harus jatuh, rasa sabar yang terus diuji, dan langkah yang terasa berat meski sudah berulang kali mencoba. 

Namun di balik itu semua, ada sesuatu yang tumbuh perlahan: keberanian untuk bertahan, kebijaksanaan untuk memahami, dan ketenangan untuk menerima hal-hal yang tak bisa diubah.

Belajar dari Proses Hidup Yang Perlahan

Kehidupan tidak meminta kita untuk selalu kuat, tapi mengajarkan bagaimana menemukan kekuatan di tengah rapuh.

Setiap kesalahan, penundaan, dan kegagalan bukan tanda bahwa kita berhenti berkembang, melainkan bagian dari cara hidup membentuk kedalaman diri.

Sering kali kita tidak menyadari bahwa saat paling sulit justru menjadi titik paling penting dalam perjalanan kita. Di sanalah hati ditempa untuk lebih sabar, pikiran belajar untuk lebih tenang, dan jiwa memahami bahwa hasil yang baik selalu lahir dari proses yang panjang.

Proses adalah ruang di mana kita bertumbuh bukan hanya untuk mencapai sesuatu, tapi untuk mengenal siapa diri kita sebenarnya.

Tidak Semua Harus Sempurna

Ada kecenderungan dalam diri manusia untuk ingin segalanya berjalan mulus. Kita ingin hidup tanpa hambatan, tanpa salah langkah, tanpa penyesalan. 

Namun kesempurnaan tidak pernah menjadi syarat untuk bahagia. Justru di dalam ketidaksempurnaan itu, kita menemukan sisi paling manusiawi dari diri kita sendiri.

Proses hidup mengajarkan bahwa tidak apa-apa jika belum sampai, tidak apa-apa jika belum tahu arah, tidak apa-apa jika hanya bisa berjalan pelan. Selama kita masih mau berusaha dan belajar, hidup akan terus menuntun dengan caranya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun