Kota besar menawarkan janji gaji lebih tinggi, fasilitas yang lebih memadai, hingga kesempatan membangun jaringan profesional.Â
Tetapi harga yang harus dibayar juga tidak kecil. Biaya hidup tinggi, tekanan kompetisi, hingga rasa kesepian menjadi tantangan sehari-hari.Â
Tidak sedikit yang akhirnya bertanya dalam hati, apakah perjuangan ini benar-benar sepadan dengan pengorbanan yang dilakukan.
Meski begitu, merantau tetap memberi ruang belajar yang luas.Â
Anak muda bukan hanya mencari penghasilan, tetapi juga membentuk daya tahan, kemandirian, dan kepekaan terhadap perubahan.Â
Pengalaman ini membuat mereka lebih siap menghadapi dinamika dunia kerja yang cepat berubah.
Mencari Jalan Tengah
Dalam realita yang serba menekan, pilihan paling bijak mungkin bukan sekadar mengejar passion atau tunduk pada realita, melainkan mencari jalan tengah.Â
Passion bisa menjadi bahan bakar motivasi, sementara pekerjaan sehari-hari menjadi fondasi stabilitas.
Bekerja tidak lagi hanya dipahami sebagai cara mengumpulkan uang, tetapi juga kesempatan untuk tumbuh.Â
Anak muda bisa memanfaatkan pengalaman kerja, baik di kampung halaman maupun kota besar, untuk memperluas keterampilan sekaligus menjaga ruang bagi apa yang mereka cintai.