Bagi banyak anak muda saat ini, pekerjaan bukan hanya soal gaji bulanan. Ada harapan yang lebih besar mengenai kestabilan dalam bekerja.Â
Stabilitas ini mencakup banyak hal mengenai kepastian kontrak, beban kerja yang wajar, hingga adanya jaminan sosial yang memadai.
Tidak sedikit pekerja yang masuk ke sebuah PT dengan ekspektasi besar. Mereka berharap perusahaan mampu memberi ruang untuk bertumbuh.Â
Namun kenyataannya, sebagian PT masih terjebak dalam pola senioritas yang kaku.Â
Pekerja baru sering kali diperlakukan sebagai tenaga cadangan, diminta lembur tanpa kompensasi yang sepadan, atau bahkan tidak mendapatkan fasilitas kerja yang layak.Â
Hal-hal seperti ini pada akhirnya membuat stabilitas yang diharapkan justru hilang.
Di sisi lain, bekerja di kota besar seperti Jakarta memang menghadirkan tantangan baru.Â
Persaingan ketat, biaya hidup tinggi, dan tekanan mental tentu tidak bisa diabaikan. Tetapi, banyak anak muda tetap memilihnya karena di balik tekanan itu ada peluang yang lebih luas.Â
Dengan jaringan yang lebih terbuka, kesempatan mengikuti pelatihan, atau akses ke perpustakaan, komunitas, hingga ruang kreatif, stabilitas karier justru bisa lebih mudah dibangun.
Kesejahteraan Itu Lebih dari Sekadar Nominal Gaji
Jika stabilitas adalah fondasi, maka kesejahteraan adalah ruang hidup yang membuat pekerja bisa bertahan lama.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!