Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Ketika AI Mengajar, Budaya Siapa yang Kita Pelajari?

13 Agustus 2025   11:07 Diperbarui: 13 Agustus 2025   11:07 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Urgensi pendidikan hari ini bukan hanya soal mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja. Lebih dari itu, urgensinya ada pada kemampuan untuk memilah, memahami, dan mengkritisi materi tersebut, sambil mempertahankan semangat belajar yang konsisten.

AI boleh semakin pintar, tapi manusialah yang harus tetap memegang kendali dalam menentukan arah pendidikannya. Jika tidak, kita hanya akan menjadi "mesin pendukung" bagi AI memberinya data, melatihnya, membuatnya semakin pintar. Sementara kita sendiri kehilangan kendali atas apa yang kita pelajari.

Pendidikan adalah hak dan tanggung jawab kita. Termasuk di era AI, tanggung jawab itu semakin besar untuk tetap belajar, tetap kritis, dan tetap menjadi manusia seutuhnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun