Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika Makan Siang Jadi Satu-satunya Self-Care Karyawan Kantoran

12 Juni 2025   13:32 Diperbarui: 12 Juni 2025   18:03 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Makan Siang (Sumber: Unsplash)

Jam menunjukkan pukul 12.00 siang. Bukan cuma perut yang berbunyi, tapi juga sinyal otak yang bilang, "Ini saatnya satu-satunya momen tertenang sepanjang jam masih di kantor." Entah itu dalam bentuk me time, ngobrol tentang apapun bareng rekan kerja, maupun mengambil jam tidur siang.

Di dunia kerja yang makin padat, deadline makin banyak, dan WhatsApp grup kantor gak pernah tidur, memang ternyata makan siang perlahan berubah jadi bentuk self-care yang paling realistis bagi banyak karyawan kantoran.

Kita gak bicara makan siang fancy ala drama Korea, tapi momen duduk sebentar, buka bekal atau pesan nasi padang via ojek online, dan menarik napas panjang sebelum lanjut 'berperang'. Rasanya sepele, tapi bagi sebagian besar pekerja, ini adalah bentuk penyelamatan jiwa secara harian.

Makan Siang: Pelarian Sementara dari Dunia yang Bising

Di kantor, kadang kita gak sadar betapa cepat waktu berjalan. Mulai kerja jam 9, tahu-tahu sudah jam 1 siang, bahkan kadang harus makan sambil ngetik laporan. 

Anehnya, justru waktu makan siang menjadi titik di mana kita merasa punya kendali penuh atas hidup sendiri. Mau makan apa, mau duduk di mana, bahkan mau diem aja tanpa basa-basi pun sah.

Untuk yang kerja remote atau hybrid, kadang momen ini lebih sakral lagi. Sebab bisa jadi satu-satunya waktu keluar rumah atau ngopi sebentar biar gak kehilangan rasa jadi manusia. Lucunya, di tengah semua noise produktivitas dan tekanan untuk selalu perform, makan siang jadi hal yang paling 'jujur'.

Self-Care Gak Harus Serum Mahal, Bisa dari Nasi Uduk di Pinggir Jalan

Wacana self-care sekarang udah jadi industri bernilai miliaran. Dari skincare sampai meditasi dengan background suara ombak atau lingkungan alam dengan merdunya burung. Tapi kenyataannya, buat mayoritas pekerja Indonesia yang hidup dengan gaji pas-pasan dan kerjaan seabrek, self-care gak harus seestetik itu.

Kadang bentuk self-care paling nyata, ya, makan siang bareng teman kantor yang bisa diajak ketawa. Atau menikmati sepiring lontong sayur di warung favorit sambil scroll meme lucu buat ngusir stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun