Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menavigasi Harapan Kebebasan Finansial di Tengah Realita Ketimpangan Ekonomi

10 Juni 2025   20:00 Diperbarui: 10 Juni 2025   17:43 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Harapan (Sumber: Unsplash)

UMR yang ditetapkan di banyak daerah sering kali hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, sementara impian untuk membeli rumah, memiliki kendaraan pribadi, atau sekadar menabung untuk masa depan, terasa semakin jauh.

Bahkan dengan pekerjaan yang relatif stabil, banyak pekerja muda yang merasa gaji mereka terlalu kecil untuk bisa hidup nyaman atau mencapai tujuan jangka panjang. 

Mereka sering kali merasa terjebak dalam siklus kerja keras tanpa ada cukup ruang untuk menikmati hasil kerja mereka.

Perbedaan Antara Harapan dan Kenyataan

Salah satu alasan mengapa harapan Generasi Z sering kali berbenturan dengan kenyataan adalah adanya perbedaan ekspektasi yang terlalu idealistik di usia muda. 

Banyak yang berharap bahwa bekerja keras dan memiliki gelar pendidikan tinggi akan membuka banyak pintu kesempatan, dan mungkin itu benar untuk beberapa orang. 

Namun, di sisi lain, banyak yang harus berjuang dengan gaji yang pas-pasan, bahkan meskipun telah bekerja keras selama bertahun-tahun.

Selain itu, Gen Z juga cenderung menginginkan kepuasan dan kebebasan lebih dalam pekerjaan mereka, yang sering kali berkonflik dengan tuntutan dunia kerja yang mengutamakan hasil cepat dan produktivitas tinggi. 

Banyak dari mereka yang ingin bekerja dengan passion, tapi seringkali dihadapkan pada realita bahwa pekerjaan impian itu membutuhkan waktu, jaringan, dan pengorbanan yang tidak bisa dicapai dengan cepat.

Solusi dan Cara Menavigasi Realita Dunia Kerja

Untuk Gen Z yang merasa terjebak antara harapan dan kenyataan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menavigasi situasi ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun