Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sarapan Sehat dan Murah? Ini Menu Lokal yang Tak Kalah Enak dari Nasi!

10 Juni 2025   14:00 Diperbarui: 10 Juni 2025   14:00 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang bilang, pagi tanpa nasi itu kayak cinta tanpa balasan layaknya hambar dan bikin gelisah. Apalagi kalau sudah terbiasa sarapan nasi uduk, nasi kuning, atau nasi goreng, lalu tiba-tiba harus putar arah karena program "diet nasi" sedang berlangsung.

Tapi tenang, hidup gak berakhir saat kamu bilang selamat tinggal pada nasi. Justru di momen inilah kamu bisa menjelajahi berbagai menu lokal yang selama ini mungkin kamu abaikan. 

Makanan-makanan yang sederhana, bersahaja, tapi diam-diam menu ini bisa menyelamatkan pagi kamu yang rawan lapar mata.

Jangan sedih, ada banyak pilihan yang siap menggantikan nasi tanpa bikin kamu merasa hidupmu kosong. Yuk, kenalan dengan mereka.

1. Bubur Kacang Hijau

Anda mungkin sering lihat bubur kacang hijau di pinggir jalan karena suka lewat. Bubur kacang hijau dikenal dengan kaya protein nabati, serat, dan bisa bikin kenyang cukup lama. 

Manisnya yang lembut itu ibarat pelukan dari mantan yang udah move on semacam bikin nyaman, tapi gak bikin baper. 

Dan kalau kamu minta tambah santan? Wah, rasanya jadi seperti dessert, tapi tetap masuk kategori sarapan.

2. Lontong Sayur

Lanjut ke lontong sayur. Ini adalah sahabat karib dari kita semua yang udah mulai jenuh sama nasi. 

Lontong itu sejatinya nasi juga, tapi versi lebih kalem dan santun. Kalau nasi adalah extrovert yang suka nyapa semua lauk, lontong itu introvert yang cukup dengan sayur labu siam dan sambal goreng tahu. 

Rasanya tetap mantap, porsinya pas, dan yang penting: kamu bisa tetap merasa "makan berat" tanpa harus buka dosa diet.

3. Ketoprak

Ketoprak mungkin terdengar seperti makanan orang yang demen demo saking melimpahnya, tapi ini sebenarnya adalah menu vegan lokal yang underrated. 

Tahu, bihun, lontong, tauge, dan siraman saus kacangnya itu bikin kamu bisa bilang, "Aku makan enak, tapi tetap sehat." Bonusnya, kamu jadi merasa lebih berbudaya karena makan pakai cobek.

4. Roti Tawar dan Croissant

Lanjut ke 2 opsi paling netral dan fleksibel: roti tawar dan croissant. 

Roti tawar memang sering diremehkan karena tampilannya flat. Tapi coba kamu panggang dikit, olesin selai kacang atau telur dadar, terus tambahin sedikit keju parut mendadak jadi bintang Instagram!

Roti tawar adalah pilihan aman buat kamu yang pengen kenyang tanpa drama.

Nah, croissant adalah pilihan kalau kamu lagi pengen sedikit "naik kelas." Teksturnya yang renyah di luar, lembut di dalam, membuatmu lupa sejenak kalau kamu sebenarnya pengen nasi uduk. 

Kalau croissant isi telur, beef atau tuna jadi pilihanmu pagi ini, berarti kamu udah naik level. Dia bisa bikin kamu diet tetap jalan karena bisa bikin kenyang lebih lama

Carilah Menu Sarapan yang Bikin Perut dan Hati Tenang

Jadi, diet nasi bukan berarti kamu harus menderita sambil ngelamun lihat orang makan rendang di warteg. Sarapan sehat itu bisa lokal, murah, dan tetap memuaskan.

Dari bubur kacang hijau yang penuh kelembutan, lontong sayur yang bersahabat, sampai ketoprak dan croissant yang siap menemani pagi kamu dengan gaya masing-masing.

Ingat, tujuan diet itu bukan buat menyiksa diri, tapi buat lebih sayang sama tubuh. Dan kalau kamu bisa menikmatinya sambil tetap makan enak, kenapa enggak?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun