Kadang perubahan tidak datang dari sistem. Perubahan dimulai dari keberanian pribadi untuk melangkah lebih jauh dan mengambil risiko.
Keputusan untuk pindah tempat kerja demi jabatan yang lebih tinggi sering kali dianggap sebagai bentuk ketidaksetiaan.Â
Namun apakah loyalitas berarti menahan diri dari berkembang? Menurut saya, justru kita harus terlebih dahulu loyal pada diri sendiri.Â
Pada potensi, pada keinginan untuk belajar, dan pada hak untuk terus maju. Dunia kerja yang sehat seharusnya memberi ruang untuk itu. Bukan membuat karyawan merasa bersalah hanya karena ingin menjadi lebih baik.
Mendefinisikan ulang arti sukses bagi diri sendiri
Kisah seperti ini membuat saya berpikir ulang tentang bagaimana kita mendefinisikan kesuksesan.
Dulu mungkin kita diajari untuk bertahan di satu tempat selama mungkin. Membentuk karier dari bawah secara perlahan dan stabil.Â
Namun kini, banyak anak muda melihat kesuksesan bukan hanya tentang bertahan, melainkan tentang bergerak. Tentang seberapa banyak mereka bisa belajar, berkembang, dan merasa dihargai secara profesional.
Memilih pindah karena ingin naik level bukan berarti tidak bersyukur. Justru itu bentuk dari penghargaan terhadap potensi diri.
Kadang kita perlu ruang yang lebih besar agar bisa tumbuh lebih tinggi. Dan ruang itu tidak selalu tersedia di tempat yang sekarang.
Pindah kerja tentu bukan solusi instan. Tantangan baru pasti akan datang dan tidak selalu lebih mudah.