Mohon tunggu...
Tesalonika Hsg
Tesalonika Hsg Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Berani Tinggalkan Zona Nyaman untuk Naik Level Karir

21 April 2025   17:16 Diperbarui: 21 April 2025   17:16 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bekerja (Sumber: Unsplash)

Kadang perubahan tidak datang dari sistem. Perubahan dimulai dari keberanian pribadi untuk melangkah lebih jauh dan mengambil risiko.

Keputusan untuk pindah tempat kerja demi jabatan yang lebih tinggi sering kali dianggap sebagai bentuk ketidaksetiaan. 

Namun apakah loyalitas berarti menahan diri dari berkembang? Menurut saya, justru kita harus terlebih dahulu loyal pada diri sendiri. 

Pada potensi, pada keinginan untuk belajar, dan pada hak untuk terus maju. Dunia kerja yang sehat seharusnya memberi ruang untuk itu. Bukan membuat karyawan merasa bersalah hanya karena ingin menjadi lebih baik.

Mendefinisikan ulang arti sukses bagi diri sendiri

Kisah seperti ini membuat saya berpikir ulang tentang bagaimana kita mendefinisikan kesuksesan.

Dulu mungkin kita diajari untuk bertahan di satu tempat selama mungkin. Membentuk karier dari bawah secara perlahan dan stabil. 

Namun kini, banyak anak muda melihat kesuksesan bukan hanya tentang bertahan, melainkan tentang bergerak. Tentang seberapa banyak mereka bisa belajar, berkembang, dan merasa dihargai secara profesional.

Memilih pindah karena ingin naik level bukan berarti tidak bersyukur. Justru itu bentuk dari penghargaan terhadap potensi diri.

Kadang kita perlu ruang yang lebih besar agar bisa tumbuh lebih tinggi. Dan ruang itu tidak selalu tersedia di tempat yang sekarang.

Pindah kerja tentu bukan solusi instan. Tantangan baru pasti akan datang dan tidak selalu lebih mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun