"Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses." -Albert Schweitzer
Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, kini memasuki dunia kerja dengan semangat dan harapan yang tinggi.Â
Mereka dikenal sebagai generasi yang peka terhadap isu sosial, teknologi, dan kesejahteraan mental.Â
Namun, meskipun memiliki banyak potensi, Gen Z juga menghadapi berbagai tantangan unik saat menjalani proses wawancara kerja.
Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menyeimbangkan keinginan untuk menjadi autentik dengan harapan perusahaan.Â
Dalam dunia yang semakin kompetitif, Gen Z sering kali merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi yang ditetapkan oleh calon pemberi kerja.Â
Artikel ini akan membahas beberapa problematika yang sering dihadapi oleh Gen Z dalam wawancara kerja dan memberikan solusi untuk mengatasinya.
1. Kekhawatiran Terhadap Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi
Salah satu masalah utama yang dihadapi Gen Z adalah kekhawatiran tentang keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi alias work life balance.
Banyak dari mereka yang menyadari pentingnya memiliki waktu untuk diri sendiri dan keluarga, serta menjaga kesehatan mental.Â