Buat kebiasaan baru dengan habit tracker sebelum bereaksi. Tanyakan dulu untuk klarifikasi.Â
Misalnya, biasakan untuk bertanya, "Maksudnya gimana, ya?" sebelum asumsi pikiran liar berkembang.
Selain itu, biasakan juga untuk mengecek sumber informasi sebelum menyebarkannya.Â
Gen Z dikenal aktif di media sosial, tapi jangan sampai ikut-ikutan menyebar info yang belum jelas kebenarannya.Â
Dengan membangun kebiasaan konfirmasi sebelum bereaksi, komunikasi jadi lebih akurat dan minim drama.
Komunikasi yang buruk bukan karena kita tidak bisa berbicara, tapi karena kebiasaan buruk kecil yang sering diabaikan.
Kalau sudah menerapkan habit tracker, kita bisa lebih sadar dalam berkomunikasi, menghindari respon impulsif, dan membiasakan diri untuk berpikir sebelum berbicara atau mengetik.
Buat Gen Z yang ingin mengurangi salah paham dalam komunikasi, coba mulai dari hal kecil: baca ulang sebelum kirim, konfirmasi sebelum bereaksi, dan latih kesabaran dalam merespons.Â
Karena di dunia yang serba cepat ini, komunikasi yang baik bukan tentang seberapa cepat kita menjawab, tapi seberapa jelas dan tepat kita menyampaikan maksud.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI