Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Kompasianer 2024

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Biar Enggak Salah Kirim Pesan, Latih Komunikasimu dengan Habit Tracker

26 Februari 2025   09:00 Diperbarui: 26 Februari 2025   11:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gen Z Membaca Informasi (Sumber: Unsplash)

Salah satu kebiasaan buruk dalam komunikasi adalah merespons tanpa berpikir matang.

Gunakan habit tracker untuk melatih refleksi sebelum mengirim pesan. 

Misalnya, buat kebiasaan sederhana, sebelum menekan send, tarik napas, baca ulang, dan tanyakan pada diri sendiri, "Apakah ini bisa disalahartikan?" Kalau ada potensi bikin drama, lebih baik revisi dulu.

Gen Z juga sering mengandalkan emoji dan singkatan dalam chat. 

Tapi hati-hati, tidak semua orang paham kode yang sama. 

Misalnya, "OK" tanpa emoji bisa terasa dingin buat sebagian orang, padahal maksudnya biasa saja. 

Melacak kebiasaan ini bisa membantu membangun komunikasi yang lebih jelas dan menghindari kesalahpahaman.

Konfirmasi Sebelum Bereaksi: Jangan Keburu Emosi

Salah satu ciri khas Gen Z adalah kecepatan merespons informasi. 

Sayangnya, ini bisa jadi bumerang kalau terlalu cepat bereaksi tanpa memastikan fakta. 

Contohnya, melihat pesan "Kita perlu ngobrol nanti" dari bos atau teman, langsung panik dan berpikir negatif, padahal bisa saja itu cuma soal rencana makan siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun