Tanpa saling kenal tanpa saling tahu
Kita bisa hidup di rumah yang sama
Di rumah ini kita tidak lahir bersamaan,
Mengapa?
Engkau yang terlahir lebih dulu di rumah ini
aku sebut abang dan kakak ku
dan betapa sejuknya hati, bila sapaan itu ku dengar
dengan memamggilku adik..
abang, kakak, dan adik, yah..! itulah kita
suka-duka kita lalui bersama
jangan ada yang pecahkan kita
di rumah ini kita saling temu, saling sapa, saling tawa bahkan saling sedih
bersama menikmati nikmatnya menu makan di rumah
bersama menikmati dunia pelayanan
yang hal ini tidak akan bisa kita dapatkan dimana pun
abang kakak,, sesungguhnya kalianlah tempat ku mengadu
ketika ku tak sanggup belajar mengepakkan sayapku
kalian yang menopang ku
ketika ku jatuh, mencoba terbang
kalian yang menopang ku
ketika ku tak berdaya
kalian yang selalu ada menguatkan ku
abang, kakak.. tetaplah kasihi aku
walau sampai suatu kelak kita terpisah oleh suatu jenjang yang kita impikanÂ
kita sama sama di bentuk, di hias, di jaga dan di pelihara
agar bisa terbang menebarkan keindahan, kecantikan, dan kemolekan
yang telah kita dapat dari rumah ini
abang,, kakak,, mari ajarkan ku tuk mengepakkan sayapku
agar kita bisa bersama terbang tinggi
melambung jauh
kita kelilingi dunia ini dengan keindahan sayap, kecantikan, dan kemolekan kita
terbang.. terbang dan terbang lah kita
bagai kupu-kupu yang menebarkan keindahan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H