Mohon tunggu...
Tera Asysyifaa
Tera Asysyifaa Mohon Tunggu... Mahasiswa, Freelancer -

ITS, Bismarck'12

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gunung Bawakaraeng Penghasil Permata Hitam di Sulawesi Selatan

28 April 2019   13:15 Diperbarui: 28 April 2019   13:27 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Gunung Bawakaraeng, Menjulang setinggi 2383 M dari permukaan laut. Terletak di kabupaten Gowa serta melebar hingga kabupaten malino dan kabupaten sinjai. Bawakaraeng berarti Mulut Tuhan atau Mulut Raja, Gunung ini termasuk salah satu Gunung tertinggi yang ada di Sulawesi dibalut dengan suhu yang berkisar 17 derajat membuat Bawakaraeng sangat cocok untuk dikunjungi. Gunung bawakaraeng juga tidak luput oleh beberapa mitos, beberapa mitos yang beredar di kalangan masyarakat adalah Bawakaraeng merupakan tempat suci yang pernah menjadi tempat pertemuan para wali.

Selain dengan keindahan alam beserta Mitosnya, Bawakaraeng juga memiliki nilai jual yang tak kalah ciamiknya. Di kaki pegunungan Bawakaraeng banyak komoditas pertanian yang dapat di explore, seperti Teh, Kopi dan beberapa sayuran seperti Tomat, kol dan sebagainya. Yang unik dan menjadi perhatian adalah kopi khas Gunung Bawakaraeng.

Kopi Khas Bawakaraeng kebanyakan bervarian Arabica, ditanam di ketinggian 2000 Mdpl, dan menggunakan metode Natural Proses. Sehingga dapat memberikan kualitas yang sangat baik bagi biji kopi khas Bawakaraeng ini. Salah satu yang Paling terkenal adalah Kopi Jantan Bawakaraeng, Kopi ini diracik dengan Biji Tunggal lalu dibakar dengan batasan High Roasting, Sehingga kopi ini menjadi sedikit hitam peat dan agak berminyak. Dinamakan Jantan karena kopi ini berasal dari racikan Biji Tunggal serta dipercaya dengan khasiatnya untuk para lelaki. 

Walaupun kopi ini masuk dalam kategori High Roasting namun bila kita menyeduhnya, Kopi ini akan menghasilkan rasa sedikit asam serta aroma buah-buahan, jadi jangan takut untuk meminum kopi Jantan ini. Selain kopi Jantan ada juga Kopi Manipi, secara tekstur dan tekhnik penanaman tidak jauh berbeda dengan kopi Jantan, namun kopi yang bervarian Arabica ini lebih menonjolkan kepaitan khas yang hanya dimiliki oleh Biji kopi Khas Sulawesi.

Pada perkembanganya, Kopi yang berasal dari kaki Gunung Bawakaraeng dikembangkan di daerah Tinggi Moncong, Tombolopao dan Sinjai, tentu dengan rasa serta keunikanya masing-masing, yang tentunya tidak kalah dengan Biji-biji kopi dari pulau Sumatera.

Kini Kopi yang berasal dari Bawakaraeng ini mulai diminati Mancanegara, serta cukup mendapat respon baik di hati Masyarakat Indonesia. Karena permata Hitam dari Bawakaraeng berhak dinikmati siapa saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun