Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Freelancer - Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memetik Janji Presiden dari Persemaian Rumpin

28 Mei 2023   13:51 Diperbarui: 28 Mei 2023   15:19 1941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari masih bersinar lembut karena sisa mendung masih menggantung di langit Rumpin. Sepasang ibu-ibu terlihat tengah bersiap-siap memasuki ruang perkecambahan dan area aklimatisasi di Pusat Persemaian Rumpin.

Dengan gunting tanaman di tangan kanan dan menenteng karung plastik di kiri Ibu Suana dan Ibu Kholis terlihat sangat telaten menyiangi bibit dari rumput-rumput kecil yang ikut tumbuh di media pada polybag. Sebelum bibit dipindahkan ke Open Growth Area, setelah dari Rumah Perekecambahan bibit perlu dipelihara terlebih dahulu pada area aklimatisasi.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi

Ibu Suana adalah seorang janda yang memiliki 3 orang anak. Anak pertama dan kedua sudah mandiri dan menikah sedangkan anak ketiga masih sekolah tuturnya. Bekerja di Pusat Persemaian Rumpin sangan membantu bagi kehidupan Ibu Suana agar tetap mandiri bisa menyekolahkan anak dan memenuhi kehidupan sehari-hari.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi

"Kalau saya di rumah saja jadinya malah nanti saya sakit-sakitan. Saya lebih suka bekerja karena selain untuk pemasukan ini juga bagus untuk kesibukan saya. Lagian kesini saya tinggal jalan kaki karena tidak jauh dari rumah." Ujar bu Suana.

Sama halnya dengan Ibu Suana, Ibu Kholis bekerja di Pusat Persemaian Rumpin untuk membantu ekonomi keluarga. Begitu juga dengan Ibu Harti yang saya jumpai di ruang perkecambahan saat sedang menyapih kecambah sengon.  Suaminya bekerja memuat pasir dan batu atau biasa disebut ganjuran. Bekerja sebagai tenaga harian di Persemain Rumpin memberikan tambahan pemasukan bagi rumah tangga mereka.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi

Rumah Perkecambahan atau Germination House Area (GHA) adalah ruang yang dirancang untuk perkecambahan benih dan perawatan sampai tumbuh menjadi semai. Di dalam GHA terdapat fasilitas penyiraman (irigasi) otomatis dengan menggunakan spinet kapasitas 90 liter/jam dan jaring peneduh (shading net) yang dapat diatur pembukaannya sesuai dengan kebutuhan. Di dalam GHA terdapat alat ukur suhu ruangan (minima dan maxima thermoneter) dan alat ukur kelembaban udara (wet and dry thermometer) GHA terdiri dari 4 blok dimana masing-masing blok memiliki kapasitas 255.600 batang semai dalam tube. Kapasitas keseluruhan di dalam GHA (blok 1-4) dapat menampung sebanyak 1.022.400 batang.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi

Dari GHA bibit dipindahkan ke area aklimatisasi atau Acclimatization House Area (AHA). Pada area ini bibit dipelihara dengan tetap diberikan naungan sebagai perlindungan dari terik matahari. Tujuannya bibit beradaptasi sebelum dipindah ke area terbuka. Pada area ini juga terdapat fasilitas irigasi dan pemupukan (fertigasi) dengan menggunakan spinet kapasitas 120 liter/jam serta alat ukur suhu dan kelembaban udara. AHA terdiri dari 4 blok dimana masing-masing blok memiliki kapasitas 236.160 batang bibit atau jumlah keseluruhan AHA (blok 1-4) adalah sebanyak 944.640 batang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun