Hari pekan pada pasar bunga ini adalah hari Rabu dan Sabtu setiap minggunya. Di pasar ini, para petani langsung menjual bunga-bunga hasil perkebunannya ke para pembeli.
Selain pasar bunga yang digelar dua kali dalam seminggu itu, di sepanjang jalan lintas Kabanjahe - Medan di sekitar desa Raya ini juga banyak berdiri kios-kios warga yang setiap hari menjual bunga.
Jalan lintas ini adalah jalan nasional sebagai salah satu jalan utama yang menghubungkan 4 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Karo, dan juga menghubungkan Provinsi Aceh dengan kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Jadi lalu lintas kendaraan di sini cukup ramai, tak jarang para pengguna jalan melirik bunga-bunga yang cantik di sepanjang tepi jalan ini dan berhenti untuk membelinya. Selain mengecer seperti di atas, ada juga cara pemasaran yang menghubungkan petani dengan broker, kemudian ke para pengecer dan akhirnya ke para pembeli.
Biasanya permintaan akan bunga cukup meningkat pada masa menjelang hari raya keagamaan seperti paskah, lebaran, natal, dan tahun baru. Pada masa-masa seperti itu banyak orang yang membeli bunga untuk keperluan ziarah ke makam keluarganya.
Selain bunga krisan, jenis bunga yang juga banyak peminatnya adalah bunga mawar. Dari hasil percakapan kami dengan salah seorang penjual bunga di pasar bunga desa Raya, dalam sehari dia bisa menjual hingga 1000 tangkai atau 50 ikat bunga mawar.
Pemasaran bunga mawar dari desa Raya ini terutama untuk memenuhi permintaan konsumen di kota Medan, Pematang Siantar, dan daerah lainnya di Sumatera Utara.
Di Kabupaten Karo sendiri permintaan terhadap aneka jenis bunga biasanya akan meningkat pada saat pelaksanaan Festival Bunga dan Buah. Festival ini adalah semacam festival kreatif lokal dengan menampilkan aneka jenis bunga dan buah sebagai potensi unggulan Kabupaten Karo.Â
Taman 1000 Bunga Desa Raya
Seiring perkembangan zaman, masyarakat desa kini tidak hanya memandang bunga-bunga sebatas komoditas perkebunan untuk dipasarkan di pasar-pasar. Namun, memiliki potensi untuk dikembangkan guna mendukung pariwisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.