Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

"Lomok-Lomok", Makanan Khas Karo dan Kearifan Lokal dalam Penyajiannya

21 Januari 2022   12:15 Diperbarui: 22 Januari 2022   20:45 9928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Irisan daun bawang prei, daun sop, dan kelengkapan bumbu lainnya sebagai bahan membuat lomok-lomok (Dok. Pribadi)

Mencurahkan getah ke dalam masakan lomok-lomok (Dok. Pribadi)
Mencurahkan getah ke dalam masakan lomok-lomok (Dok. Pribadi)
Sebelum seluruh proses memasak selesai, perlu ditambahkan irisan daun bawang prei, daun sop, dan tomat yang sudah dipotong-potong. 

Selain untuk menambah cita rasa pada masakan, keberadaan sayuran ini juga berguna sebagai garnis, penghias lomok-lomok saat disajikan.

Cita rasa asam dari bahan asam patikala memiliki hubungan yang berpaut erat dengan fungsi garam. Asam berperan untuk menyeimbangkan rasa asin dari garam.

Penting untuk dicatat bahwa proses menambahkan air perasan asam patikala ini dilakukan menjelang proses akhir memasak, ketika daging sudah empuk. 

Bila air perasan asam patikala ditambahkan saat daging belum empuk maka daging akan terasa lebih alot sekalipun sudah dimasak lama.

Setelah seluruh proses ini selesai, lomok-lomok yang menggugah selera pun siap disajikan.

Hitungan Penyajian

Ketika membeli makanan dalam kemasan, kita sudah terbiasa melihat informasi nilai gizi dan cara penyajian makanan yang ditulis pada kemasan. 

Menjadi menarik, ketika ada juga catatan terkait penyajian lomok-lomok yang berasal dari pengalaman ketika menyajikannya dalam suatu perhelatan pesta adat pada orang Karo.

Hitungan penyajian itu bisa dikatakan mendekati suatu aksioma, karena memang jarang sekali melenceng dari perkiraan. Hitungan nilai kelezatan optimal yang paling ideal, didapatkan saat mengkonsumsi lomok-lomok dalam takaran maksimal 1 ons untuk setiap orangnya.

Jadi, bila kita mengundang sekitar 1.000 orang tamu pada suatu pesta adat, dan bila lomok-lomok yang dijadikan menu jamuan utamanya, maka akan dibutuhkan sekitar 100 kilogram daging babi untuk diolah menjadi lomok-lomok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun