Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Apa Kabar Cinta?" Lagu Tutup Buka Tahun dan "Song of the Year" Versi Saya

28 Desember 2020   23:49 Diperbarui: 29 Desember 2020   00:07 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua hal yang mungkin dirasa biasa-biasa saja akan menjadi terasa berbeda, tatkla semuanya berada pada tempat dan waktu yang istimewa. Apa lagi kalau bukan berada di antara dan bersama dengan keluarga tercinta.

Lagu tentang cinta kita, kerinduan kita, akan mengalun dalam tempo menurut nilai not-not pada garis birama, di mana setiap orang mengikuti apa yang menjadi bagian perasaannya, dengan detak jantung dan perasaan yang bertindak sebagai metronome.

Merenungi hubungan antara kepolosan anak-anak, agungnya karya Tuhan, dan rumitnya persoalan mamak dan bapak dalam menjalani kehidupan, sungguh sebuah hal yang mencampur aduk beragam rasa dalam satu wadah. Ibarat adonan roti dalam satu loyang menunggu hingga matang saat dipanggang.

Terimakasih bapak, mamak. Indahnya rindu dan cintamu pada masa itu pastilah jauh lebih indah dari semua rasa yang bisa aku bayangkan lewat lagu ini. Dari kami yang mengasihimu.

Bila kerinduan kita sama, siapa pun yang saat ini merasakan rindu yang sangat mendalam kepada keluarga tercinta yang terpisah jauh, dan mungkin tidak dapat berkumpul bersama saat malam pergantian tahun, mari bernyanyi bersama.

Selamat bernyanyi, dan selamat menyongsong tahun baru, tahun 2021, dengan penuh harapan, Kawanku! Nyanyian kita dalah doa kita.


"APA KABAR CINTA?"

cipt. Os Tarigan, 2020

Apa kabar cinta?
Hadirkah bahagia disana?
Menemani malam mu, usir sendu
Tersenyumlah cinta
Dekap erat bocah kita
Senandungkan lagu cinta
'Tuk hangatkan tidurnya
oh.. ingin ku memeluknya

Aku masih harus berjuang
Dijalan panjang, gelap, di rintik hujan
Ku pandang langit malam, kulihat kalian
Tersenyum, terucap doa
"Temani kami Tuhan..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun