Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maaf Diary, Catatan Kita Berakhir Sampai di Sini

7 Oktober 2020   02:22 Diperbarui: 7 Oktober 2020   02:45 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak pemungut barang bekas (Dokpri)

Aku menulis artikel yang dikirim ke blogcomp di K, judulnya "Tantangan Stabilitas Sistem Keuangan, Globalisasi Masuk Desa".

Baca :Tantangan Stabilitas Sistem Keuangan, Globalisasi Masuk Desa

21 Oktober 2019, Dijual, Bunga dan Bonsai Cantik

Berbeda dengan sampah plastik kemasan yang tercabik-cabik, hingga menjadi mikroplastik yang termakan oleh makhluk-makhluk penghuni laut. Tidak kurang membuat Menteri Susi dulu begitu geram dengan penggunaan tak terkendali kemasan plastik .

Atau seperti sedotan plastik yang terpakai hingga 9 juta batang setiap harinya di berbagai belahan dunia. Bila dirangkai lurus, akan sama panjangnya dengan jarak dari Jakarta ke Mexico.

Ini adalah bunga, dan bonsai plastik yang cocok mengalihkan penatnya mata di antara sumpeknya ruangan. Sesuatu yang mendatangkan nuansa hijau di bilik, di ruangan kerja atau rumah anda. Berminat? Dapatkan di Apotek Bersama Kabanjahe.

Bunga Plastik di Apotek Bersama (Dokpri)
Bunga Plastik di Apotek Bersama (Dokpri)
Hari ini, bertambah seorang teman. Selain obat sakit kepala, sakit perut, sakit gigi, celengan dan bantal, bunga dan bonsai plastik cantik ikut nangkring di atas steling.

Singkat cerita...

6 Oktober 2020, Penutup

Masih banyak, tapi maaf diary, catatan kita berakhir sampai di sini. Apotek Bersama mengakhiri operasi.

Dalam keseharianmu yang tidak mudah, semua kita lalui bersama. Tangal, bulan dan tahun, aku catatkan, karena cerita tentangmu adalah kenangan dari beragam kejadian dan peristiwa yang kita alami bersama. Tidak salah, "Bersama", tersemat di papan merekmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun