Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menikmati Keajaiban Seni, Menghubungi Para Seniman lewat Pameran Tunggal Sketsa

29 Februari 2020   11:26 Diperbarui: 29 Februari 2020   13:51 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rinnegan and Sharingan Eyes (sketsa: Peniel Tarigan)

Selene adalah seorang gadis berbakat. Ia adalah seorang putri yang lahir dari pernikahan Cleopatra, sang ratu mesir, dengan Markus Antonius, sang Jenderal Roma.

Selene menguasai empat bahasa; Mesir, Yunani, Latin dan Parthia. Menarik sekali mengetahui bahwa Selene yang hobi melukis, adalah salah seorang pelukis sketsa terbaik di zamannya.

Begitulah menurut Vitruvius, seorang guru di Ludus, yang mengajari Selene bidang ilmu arsitektur. Magister Vitruvius adalah arsitek besar kota Roma pada masa kekuasaan Kaisar Oktavianus Augustus.

Belajar dari kehidupan Selene, yang diangkut dari Mesir dan dibuang ke Roma, pasca Mesir ditaklukkan oleh Oktavianus, pamannya sendiri, terlihat bahwa banyak hal yang baik justru berawal dari hal-hal yang awalnya samar-samar. Bahkan terkadang muncul dari kekacauan, atau dari tindakan yang tidak terpuji dan menyakitkan.

Tidal kurang dari kuil Apollo di bukit Palatina yang diagungkan di Roma pun berawal dari bangunan reyot, dibangun dari campuran lumpur dan kapur yang dioleskan oleh Romulus pada dinding-dinding batu Palatina. Romulus dicatat sebagai sang pendiri kota Roma.

Padahal, Romulus sendiri adalah saudara Remus, dua orang yatim piatu yang hidup terlantar dan disapih oleh seekor serigala, karena bapak ibunya sudah tiada.

Bangunan reot yang dibangun oleh Romulus dicemooh oleh Remus, sehingga Remus dibunuh oleh saudaranya Romulus. Maka, kota Roma yang diagungkan hingga masa-masa jauh sesudahnya pun ternyata tidak luput dari sejarah masa lalu yang kelam.

Selene, Putri Mesir yang diasingkan ke Roma, adalah seorang tawanan yang melihat kenyataan di negeri pembuangan dengan mitologi dewa-dewinya yang termasyhur pun ternyata tidak lebih baik dari negeri asalnya dulu. 

Seni, sketsa dan arsitektur adalah beberapa hal yang memberikan pemulihan ketenangan batin bagi Selene, di antara perasaan geram kepada para penakluk dan rindu kampung halaman, dan tentu saja di antara selingan romantika gadis remaja.

Cover Novel Selene (dokpri)
Cover Novel Selene (dokpri)
Tidak yakin sepenuhnya, apakah memang seni bekerja seperti itu, tak dapat dibedakan antara yang aneh, yang indah dan yang konyol bahkan buruk. Semua karya seni dipandang baik oleh peminatnya, sebaliknya dipandang buruk oleh pembencinya. Semua tergantung sudut pandang orang yang melihatnya.

Menikmati kandungan keajaiban nilai dalam ungkapan "Absolutely state of the art", karya sketsa sederhana anak kecil saya ternyata menghubungkannya dengan seniman-seniman dewasa dari berbagai belahan dunia. Entah akan menjadi seperti apa nantinya, setidaknya suatu saat ia akan belajar dan memahami keajaiban seni kehidupan yang sebenarnya, seperti Selene.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun