Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kembali ke Desa, Membunuh "Agony" di Akhir Pekan

18 Januari 2019   20:51 Diperbarui: 19 Januari 2019   07:52 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolam Ikan di Desa Semangat, Kec. Barusjahe, Tanah Karo (dokpri)

Sambil mencuri-curi mendengarkan obrolan mamak-mamak yang menggossip banyak hal itu. Ladang bapak A, sawah bapak B, tanaman cabe mamak C, anak mamak D, dan banyak lagi. Lama-lama akupun mengantuk seperti dibuai oleh bisik-bisik mereka.

Saat bapak pulang, itulah alarm terakhir penanda jam bubar diskusi mamak-mamak itu. Satu-satu mereka pulang. Bapak pergi tidur ke kamar. Mamak mendendangkan lagu pengantar tidur untuk mengantarku bermimpi. Lampu petromak dipadamkan berganti lampu teplok. Lampu minyak dengan sumbu lebih kecil sehingga redup cahayanya.

Suara mamak seolah ikut memelankan suara jangkrik, yang berhenti bersuara krik krik sesekali. Seolah ikut mengantuk. Akupun lupa dengan apa yang terjadi selanjutnya. Kamipun terlelap dalam tidur. Orang-orang desa dengan mimpinya yang sederhana. Sampai kokok ayam menyambut fajar pagi hari, membangunkan kami dalam selimut dingin embun pagi. Kami, orang desa menjalani hari kembali. Saat itu, aku belum mengerti arti agony.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun