Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Integritas: Kesatuan Pikiran, Perkataan, dan Tindakan yang Tergugat Nurani Kini?

15 Januari 2019   13:14 Diperbarui: 15 Januari 2019   13:36 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: www.suarapapua.com

Tidak ada yang bisa menjelaskan secara pasti, kenapa bisa seseorang rela mengorbankan nyawanya bagi orang-orang yang dicintainya. Kenapa ada orang yang mampu bersyukur meskipun dipandang sebagai sebuah kebodohan untuk menjadi jujur di zaman dimana kecuranganpun sulit menjamin kemenangan. Dan banyak lagi hal lainnya yang sulit untuk dijelaskan bila berhubungan dengan hati nurani.

Maka, di tengah tekanan zaman yang menggiring peradaban ke arah semangat otomatisasi di segala lini, adalah penting untuk tetap menjadi manusia yang menjaga api hati nurani tidak padam.

Di saat nanti, mungkin tidak ada lagi hal yang tidak bisa digantikan oleh mesin dan teknologi, setidaknya masih ada nurani yang mampu menggugat pikiran, perkataan dan tindakan yang terintegrasi dalam rekayasa dan manipulasi.

Di saat kita hidup di antara kepungan sejumlah pilihan yang sulit, ditengah mudahnya pengetahuan dan teknologi menghasilkan rekayasa dan manipulasi, ada sebuah ungkapan bijak yang mungkin perlu untuk diingat, sebagai salah satu penanda bahwa kita adalah manusia yang berkesadaran, yang mengatakan: "Jujurlah pada dirimu sendiri. Dengarkan kata hatimu karena ia tahu apa yang kamu inginkan. Cinta dari hati selalu tulus."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun