Mohon tunggu...
Tenyi Nurfiqra
Tenyi Nurfiqra Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Jambi

Mahasiswa Semester 4 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Jambi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Bullying yang Merupakan Bentuk Pelanggaran Sila Ke-2 Pancasila

20 Maret 2023   22:42 Diperbarui: 20 Maret 2023   23:09 4410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bullying (dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "penindasan/risak") merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Dalam Konteks Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaran, perilaku bullying merupakan sikap atau tindakan yang tidak sesuai atau bahkan sangat menyimpang dari sila ke-2 pancasila yaitu "kemanusiaan yang adil dan beradab" karena perilaku bullying cenderung tidak menghargai hak dan martabat seseorang, dimana seorang individu diperlakukan tidak setara oleh individu atau kelompok lain karena menganggap dirinya lebih baik dalam segi tertentu.

Menurut Ariesto (2009), adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bullying yaitu : 1) keluarga; 2) Sekolah; 3) Faktor Kelompok Sebaya; 4) Kondisi Lingkungan Soaial; 5) Tayang Televisi dan Media Cetak.

Bullying umumnya seringkali terjadi dilingkungan sekolah, salah satu contoh awal mula terjadinya bullying disekolah yaitu memilih milih teman karena adanya perbedaan misalnya perbedaan fisik, agama, suku, ras, dan lain-lain. Pihak sekolah juga sering mengabaikan keberadaan bullying ini, Sekolah merupakan tempat siswa menghabiskan waktu lebih dari 7 jamdalam sehari, sehingga sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi setiap sikap dan perilaku yang dimunculkan oleh siswa.

Adapun cara mencegah terjadinya Bullying yaitu :

  • Tingkatkan kesadaran di antara anak-anak.
  • Tekankan  perilaku yang baik, empati, dan capaian prestasi bersama di sekolah.
  • Latihlah guru dan staf sekolah tentang bagaimana mengatasi bullying.
  • Libatkan orang tua & siswa dalam meningkatkan kesadaran dan cara mengambil tindakan yang disepakati terhadap bullying.

STOP BULLYING !!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun