Tawaran solusi yang angkat dalam koteks ini, antara lain melalui inovasi pembelajaran. Hal ini bisa dilakukan guru, orang tua bahkan sesama kawan. Misalnya saja lewat penguatan literasi sosial dengan media gambar, cerita dan atau permainan.Â
Tak kurang baiknya, menyertakan dana atau mengikutkan anak-anak pada kegiatan positif dan produktif. Apalagi yang berfrasa sosial kemanusiaan pun tak ada salahnya. Misalnya melalui study club, field trip, In Desa, lainnya, dll.
Penting ditempuh pula, mengaktifkan anak terlibat dalam kegiatan diskusi, FGD, Brainstorming, lomba pelajaran bahkan olimpiade bidang studi baik lokal, domestik maupun luar negeri. Itu semua juga akan menguatkan literasi sosial anak atas kemenangan dan kekalahan yang harus disikapi secara baik, sekaligus mengedukasi anak punya mental juara.Â
Selainnya, yakni menerjunkan anak dalam aktivitas sosial lainnya, seperti kerja bakti, bakti sosial, menyerahkan bantuan sosial maupun kunjungan ke warga miskin.
Moment-moment demikian sekurangnya bisa mengasah tunas-tunas literasi sosial anak ke depan. Menggalang bantuan warga akibat terdampak covid-19, misalnya.Â
Selain itu, tak kurang baiknya untuk mengokohkan literasi sosial anak penting rasanya menyorongkan bahan-bahan ba-caan, baik berupa buku, komik, kartun maupun video yang bermuatan riuhnya penguatan literasi sosial atau pemanusiaan lainnya.