Mohon tunggu...
Tengku Bintang
Tengku Bintang Mohon Tunggu... interpreneur -

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi, Menurut Mahathir Mohamad

6 Mei 2014   22:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tun Sri Dr. Mahathir Mohamad adalah salah satu Pemimpin Asia  yang disegani. Politisi Malaysia yang juga mendapat julukan 'Little Sukarno' ini memerintah Malaysia selama 22 tahun (1981 - 2003), dan berhasil mengantar negaranya menjadi negara modern, dengan meningkatnya kemakmuran di segala lapisan masyarakat.  (Wikipedia Bahasa Indonesia).

Sempat beredar isu tak sedap mengenai dirinya ketika memerintah. Terutama sekali isu-isu yang dihembuskan oleh media barat yang tidak menyukai gaya kepemimpinannya. Mereka menysbut Mahatir Mohamad adalah seorang diktator, atau setidak-tidaknya memiliki bakat diktator dalam mempertahankan kekuasaannya.

Mahathir Mohammad menjawab bahwa dirinya bukanlah seorang diktator, melainkan demokrat sejati. Bahwa ia seorang demokrat, ia buktikan langsung dengan  mengusir para wartawan 'nyeleneh' itu dari negerinya. Ia hendak memastikan bahwa kebebasan berdemokrasi itu ada pada semua pihak, tidak menjadi monopoli sebagian orang saja.

"Anda berhak mengata-ngatai saya, dan saya juga berhak mengusir Anda dari negara saya!"

Akhirnya impas, skor akhir kacamata, alias 0 - 0 (El-Real vs El-Barca)

Saat ini Mahathir Mohamad telah lengser keprabon dan menjadi guru bagi bangsanya. Di usia yang ke 88 tahun kini, ia masih sehat, dan kerap dimintai nasehat oleh para penerusnya.

Road to Macan Asia!

****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun