Mohon tunggu...
Temmy Megananda
Temmy Megananda Mohon Tunggu... Administrasi - masyarakat milenial bandung

Manusia biasa yang suka JKT48

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kunci Sukses Vietnam Lawan Covid-19

27 April 2020   09:08 Diperbarui: 28 April 2020   05:38 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SALING MENGERTI DAN SABAR

Tak ada yang tak dirugikan pada pandemi Covid-19. semua rugi tanpa terkecuali. mulai dari sektor Industri yang menjadi tumpuan ekonomi vietnam, hingga pariwisata yang juga menghasilkan cuan tak kalah banyak. 

Semua mengerti bila ini memang harus dilakukan. Tak banyak protes dari masyarakat.  Semua patuh akan kebijakan yang ada. Termasuk dengan yang cukup heboh diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia saat sejumlah masyarakat Vietnam mengambil bantuan  dan saat melakukan uji tes dengan memberikan jarak 1-2 meter lebih untuk tetap aman. Semua antri dengan rapih tanpa ada saling sikut apalagi menyalip antrian. 

Warga antri untuk tes (AFP)
Warga antri untuk tes (AFP)

Warga antri mengambil beras gratis di ATM Beras. (AFP)
Warga antri mengambil beras gratis di ATM Beras. (AFP)
TEGAS

saat pasien pertama di Vietnam terungkap, pemerintah langsung mengeluarkan aturan menutup perbatasan dan membatasi dengan ketat setiap orang yang hendak masuk dengan melakukan karantina selama 14 hari. Tidak ada pengecualian tentang itu. Siapapun dan Bagaimanapun. hingga akhirnya pada awal April, Pemerintah Vietnam resmi mengeluarkan aturan Lockdown. 

Lockdown yang diterapkan Vietnam sangat ketat, dan akhirnya membuat seluruh kebijakan yang sebelumnya dikeluarkan menjadi maksimal diterapkan. 

Pandemi Covid-19 belum berakhir. Namun Vietnam mulai melakukan pelonggaran aturan terutama soal Physical Distancing. Hal ini diambil karena jumlah kasus positif di Vietnam sejauh ini hanya tercatat 270 kasus dengan 0 kasus kematian. Sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat populasi warga Vietnam yang juga cukup padat dan banyak. 

Sumber : wawancara Liputan6.com dengan Ibnu Hadi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun