Mohon tunggu...
Indonesia CoffeTrip
Indonesia CoffeTrip Mohon Tunggu... Petani - Tanpa tendensi berdiri bersama petani kopi

Sebuah catatan ringan tentang secangkir kopi dari kacamata petani

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Petani Kopi Tetap Butuh Nasi

21 Februari 2020   21:14 Diperbarui: 21 Februari 2020   21:14 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Banyak pihak yang sejatinya bergerak di ekonomi kopi hulu hingga hilir seyogyanya mau untuk sedikit saja berkorban dalam segala aspek. Mencuatnya beberapa petani yang kini menjadi idola para pelaku kopi di hilir tentunya tak melulu tentang popularitas semata. 

Karena di situ ada keseimbangan yang merata dari ranah ekonomi, ranah figur/penokohan, ranah knowledge tentunya yang menjadi tolak ukur utama sebelum berdampak pada ranah ranah lainnya. Ini menyenangkan, tapi tolong jangan menjanjikan. Petani kopi juga manusia yang tetap butuh sesuap nasi. Terimakasih.

Panjang umur petani kopi Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun