Ketika melakukan supervisi  kegiatan Pemutahiran Data Potensi Desa (Podes) di desa Kutei Donokbeberapa waktu lalu, terbaca olehku nama sebuah jalan di desa ini : JalanGubernur Husein.  Agak mengherankan. Di saat jalan protokol di pusat kota belum bernama, seruas jalan di desa ini justru telah memiliki nama.
Jalan Gubernur Husein  tak terlalu lebar. Kecil saja.  Maklum jalan desa. Posisinya di pertigaan dekat pasar Kutei Donok. Membelok ke kanan kalau kita dari  arah Muara Aman.  Kutanya kepada tokoh setempat tentang muasal nama jalan itu, ternyata diambil dari nama Gubernur Sumatera Selatan tahun 1957-1958, H.M Husein, yang warga asli desa Kutei Donok, yang rumahnya masih berdiri kokoh di jalan yang dinamai nama beliau itu.  Ketokohan H.M Husein bukan hanya itu.  Beliau juga perintis berdirinya IAIN Curupdan IAIN Bengkulu yang masih eksis sampai sekarang.
Penyematan nama Gubernur Husein pada seruas jalan di sebuahdesa, adalah sebentuk penghormatan, penghargaan, dan kebanggaan desa kecil inipada beliau.  Namun saya yakin, ada ruas jalan lain, yang lebih besar, yang layak menyandang nama beliau.