Memasuki pertengahan semester ganjil tahun akademik 2023/2024, Fakultas Sastra Program Studi Sastra Inggris Universitas Al-Ghifari (UNFARI) Bandung menggelar Tour of Duty dengan tema Language Beyond Culture.
Ketua Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris (Himasi) Â Universitas Al-Ghifari, Gilang Hilmawan, Jumat, 10 November 2023 di Bandung, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai implementasi dari beberapa mata kuliah yang telah dipelajari mahasiswa dan dipraktekkan secara nyata dilapangan yakni di beberapa kawasan wisata.
"Tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku perkuliahan, kegiatan Tour of Duty ini juga ingin mempelajari budaya baik berupa karya sastra, seni dan hasil budaya lainnya yang ada di Yogyakarta" kata Gilang Hilmawan.
Tour of Duty ini, ujar Gilang Hilmawan, Â dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta selama 3 hari 2 malam terhitung sejak Senin sampai dengan Rabu, 06-08 November 2023.
"Diikuti oleh 43 orang peserta diantaranya Mahasiswa Sastra Inggris semester tiga sampai semester tujuh. Selama berlangsung, kegiatan mahasiswa didampingi enam orang Dosen Fakultas Sastra Universitas Al-Ghifari" kata Gilang Hilmawan.
Destinasi dituju selama di Yogyakarta, ungkap Gilang Hilmawan, ialah Komplek Candi Prambanan, Benteng Vredeburg, Keraton Yogyakarta, Jalan Malioboro, Bakpia Pathok 25, Jeep Gumuk Pasir, dan Pantai Goa Cemara. Kota Yogyakarta dipilih karena menjadi salah satu destinasi wisatawan mancanegara.
"Banyak sekali wisatawan mancanegara berkunjung ke Yogyakarta sehingga mahasiswa sekaligus dapat mempraktekan speaking dengan native speaker" ujar Gilang Hilmawan.
Adapun kegiatan disana, ujar Gilang Hilmawan, para mahasiswa belajar dan mengetahui banyak sejarah serta karya-karya dari tempat dituju. Para mahasiswa pun bisa belajar dan mendengar secara langsung bagaimana sejarah dan karya seni di Yogyakarta.
"Tour of Duty ini juga untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai keberagaman budaya di Indonesia dan berusaha memperkenalkannya ke mancanegara dengan Bahasa Inggris melalui media online yakni media sosial" ungkap Gilang Hilmawan.
Hasil dari pelaksanaan Tour of Duty ini, menurut Gilang Hilmawan, yaitu berupa Virtual Tour Guide, video mengenai penjelasan beberapa kawasan wisata di Yogyakarta dengan menggunakan Bahasa Inggris.
"Virtual Tour Guide ini dapat diakses bebas oleh masyarakat nasional maupun internasional" kata Gilang Hilmawan.
Diharapkan, kata Gilang Hilmawan, hal ini dapat membantu animo wisatawan dunia untuk berkunjung ke daerah-daerah wisata di Indonesia.
"Secara tidak langsung dapat memperkenalkan destinasi yang ada di Indonesia dan dapat meningkatkan perolehan devisa negara melalui pendapatan dari bidang pariwisata" pungkas Gilang Hilmawan.
