Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berkesenian dalam Ruang Agama

2 Februari 2023   09:05 Diperbarui: 2 Februari 2023   20:42 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi info Pameran Seni Rupa Lesbumi Jabar. Photo: Teguh (dok.pri)

Sisi lain agama, sangat mendorong lahirnya sikap berkesenian pada diri manusia.

Agama telah lama diciptakan. Bersamanya berjalan beriringan segala macam bentuk keindahan dan keharmonisan

Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH. Dr. Abun Bunyamin, MA, mengaku tidak lihai dalam urusan seni.


Meski demikian, ia begitu tertarik dengan dunia seni. Bahkan, kecintaannya kepada seni akhirnya membawa ia mengambil langkah memperistri seorang wanita pujaannya karena alasan sang pujaan hati pandai berkesenian, yaitu bermain musik kasidah.

Sikap cinta kepada karya seni, bagi Kyai Pengasuh Pondok Pesantren Syaikhuna ini, termasuk bagian dari proses berkesenian.

Suatu pernyataan menarik bahwa berkesenian tak selamanya harus mencipta. Kalau memang kita tidak bisa.

Dengan memberikan apresiasi kepada hasil karya seni, seyogianya proses berkesenian itu akan terus terpelihara.

Sisi lain agama, sangat mendorong lahirnya sikap berkesenian pada diri manusia.

Agama telah lama diciptakan. Bersamanya berjalan beriringan segala macam bentuk keindahan dan keharmonisan.

Bagi pemeluk yang teguh, karya cipta seni dalam tuntunan beragama sudah selayaknya terus dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kecil misalnya ketika kita lihat dalam aktivitas peribadatan, bagaimana agama menganjurkan manusia berpakaian rapih dan layak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun