Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Problem Akut Kebersihan Pasar Induk dan Harapan Indonesia Bersih Sampah 2025

28 November 2022   16:53 Diperbarui: 30 November 2022   18:59 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tumpukan sampah di perkotaan. Photo: kompas.com

Mulai dari kalangan akademisi, perusahaan dan juga lembaga berkompeten lainnya baik dari dalam maupun luar negeri, kini sudah menjadi mitra Kota Bandung dalam usaha penanganan masalah sampah kota.

Menggandeng ITB (Institut Teknologi Bandung), Pemkot Bandung berkolaburasi dalam program Smart With Living Lab (SWLL).

SWLL dikenal sebagai program yang diarahkan dalam penanganan masalah lingkungan di Kota Bandung.

Secara spesifik SWLL dijadikan sebagai laboratorium hidup berbagai persoalan lain masyarakat selain masalah sampah itu sendiri, diantaranya yaitu menyangkut persoalan PKL, parkir liar dan kemacetan kota.

Sampah yang sedianya adalah masalah, melalui program SWLL, berubah menjadi potensi yaitu dengan cara meminimalisasi tingkat produksi sampah lalu menyirkulasikannya sehingga sampah yang terkelola bisa bermanfaat dan mampu menciptakan kondisi kehidupan yang lebih baik.

Mewujudkan program ini tentunya memerlukan partisipasi orang banyak dari mulai pemerintah, akademisi, dan juga komunitas agar perspektifnya bisa lebih luas dan baik.

Hal penting lain, kini Kota Bandung pun sudah memperoleh bantuan dari Kementerian PUPR mengenai Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPSP) atau Refused Derived Fuel (RDF) yang keberadaanya sudah ditempatkan di salah satu kawasan yaitu kawasan Holis Kota Bandung.

TPSP atau RDF menjadi alternatif penanganan sampah yang berpotensi memberikan lapangan kerja baru sekaligus  penghasilan bagi masyarakat luas.

Khusus mengenai penanganan sampah di Pasar Induk Gedebage, ada mitra dari luar negeri, yaitu UNDP (United Nation Development Programme) bersama perusahaan yang ditunjuknya sebagai penyedia layanan pengelolaan sampah yaitu Waste4Change.

Baik UNDP dan Waste4Change akan mengajak para pedagang Pasar Induk Gedebage bersama-sama mengelola sampah organik dari pasar.

Program mengarah kepada pasar tradisional dan mengajak agar pihak pengelola maupun pedagang sama-sama menciptakan solusi efektif dan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun