Tetapi, karena semakin banyak warga yang terhubung melalui layanan online, kebutuhan untuk menciptakan infrastruktur keamanan siber terus meningkat.
Dalam rencana ekonomi lima tahun Tiongkok yang telah dirilis pada tahun 2020, Tiongkok berusaha untuk mempercepat pengembangan teknologi global, berdasarkan data yang telah dirilis oleh bisnis dan riset data GlobalData. “Untuk mencapai kemajuan teknologi, Tiongkok harus memperkuat hubungan diplomatiknya sehingga dapat meningkatkan perdagangan dan menciptakan perdagangan baru.Â
Untuk menjadikan Tiongkok yang lebih mandiri dalam teknologi, rencana ekonomi ini didasarkan pada tiga pilar, yaitu: reformasi, keterbukaan dan inovasi. Kebijakan keamanan siber terbaru yang dirilis membahas tentang reformasi dan inovasi.Â
Namun, dengan diterapkannya perubahan kebijakan yang substansial, Tiongkok memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk berkompetisi dengan negara-negara Barat terutama dengan Amerika Serikat. Draft strategi Tiongkok ini jika diterapkan akan membantu untuk memusatkan perhatian terhadap keamanan siber tetapi perjalanan Tiongkok masih panjang untuk dilalui. (Glover, 2021).
Â
Referensi:
Cheung, Tai Ming. (2018). The Rise of China as a Cybersecurity Industrial Power: Balancing National Security, Geopolitical, and Development Priorities. Journal of Cyber Policy. 1-21.
Glover, Claudia. (13 Juli 2021). China Wants to Boost Its Cybersecurity but Its Plan is Lacking in Detail [daring]. Techmonitor. techmonitor.ai
Yin, Dave. (20 Juli 2021). Beijing's Costly Plans for Cybersecurity 'Self-Sufficiency' [daring]. Protocol. www.protocol.com