Mohon tunggu...
Tegar Rifqiaulian
Tegar Rifqiaulian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Jakarta. Suka menulis artikel berkaitan dengan Jepang.

Selanjutnya

Tutup

Film

Pak Akaishi Menggunakan "Furinkazan" dalam Kamen Rider Revice?

20 Juni 2022   11:10 Diperbarui: 20 Juni 2022   11:16 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Giff Demos (Youtube.com/Bandai Official Channel)

Kamen Rider Revice akhirnya telah memasuki episode 40. Dalam episode tersebut, Pak Akaishi berubah menjadi Giff Demos dan bertarung melawan para Kamen Rider.

Dalam pertarungan tersebut, Pak Akaishi mengucapkan beberapa kalimat, diantaranya cepat seperti angin, menyerang seperti api, sulit diketahui seperti bayangan, dan bergerak seperti badai petir.

Beberapa pengguna Twitter di Jepang kemudian membuat tweet yang mencantumkan "Furinkazan" dan Akaishi.

Furinkazan merupakan kata yang terdiri dari empat kanji, yang masing-masing berarti angin, hutan, api, dan gunung.

Kata tersebut menggambarkan sikap dalam pertempuran, diantaranya bergerak cepat seperti angin, bersikap tenang seperti hutan, menyerang kuat seperti api, dan tidak goyah seperti gunung.

Kata ini terkenal karena digunakan oleh Takeda Shingen.

Lalu bagaimana dengan bayangan dan badai petir yang digunakan oleh Pak Akaishi?

Furinkazan adalah bagian dari "The Art of War" yang ditulis oleh Sun Tzu. Bayangan dan badai petir ternyata merupakan kelanjutan dari Furinkazan itu sendiri.

Dengen begitu, bisa dibilang Pak Akaishi menggunakan Furinkazan (atau Furinkainzanrai yang mencakup bayangan dan badai petir) dalam bertarung. Meski tentu saja berbeda dengan aslinya. 

Furinkazan dalam serial Kamen Rider digambarkan dengan memperlihatkan unsur kecepatan, api, bayangan, dan badai petir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun