Dalam industri konstruksi dan pertambangan, proses pemecahan batu merupakan tahap penting untuk memperoleh material yang sesuai dengan kebutuhan proyek.Â
Meskipun mesin pemecah batu otomatis semakin umum digunakan, metode manual tetap memiliki peran penting, terutama dalam proyek skala kecil atau di lokasi yang sulit dijangkau oleh alat berat.Â
Berikut adalah lima jenis alat pemecah batu manual yang perlu diketahui.
1. Palu Godam
Palu godam, atau palu berukuran besar, merupakan salah satu alat paling sederhana yang sering digunakan untuk memecah batu secara manual.Â
Dengan berat yang bervariasi antara 3 hingga 10 kilogram, palu godam memiliki daya hantam yang kuat, sehingga mampu menghancurkan batu besar menjadi ukuran yang lebih kecil.Â
Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mengayunkan palu ke arah batu hingga pecah.Â
Meskipun membutuhkan tenaga besar, alat ini tetap menjadi pilihan karena mudah ditemukan, tidak memerlukan bahan bakar atau listrik, serta dapat digunakan di berbagai kondisi, termasuk di lokasi terpencil yang sulit dijangkau oleh alat berat.
2. Pahat dan Palu
Pahat dan palu merupakan kombinasi alat yang sangat efektif untuk membelah batu dengan presisi lebih tinggi dibandingkan metode pukulan langsung.Â
Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan pahat pada titik tertentu di permukaan batu, kemudian memukulnya dengan palu secara bertahap hingga batu pecah mengikuti garis yang diinginkan.Â
Teknik ini sangat cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan potongan batu dengan bentuk tertentu, seperti dalam pembuatan batu bata, batu nisan, atau ornamen bangunan.Â