Sudah bukan rahasia umum, jika Surabaya adalah salah satu dari sekian banyak kota yang paling masuk zona bahaya. Hal tersebut sempat menyita perhatian masyarakat karena Surabaya sempat masuk ke dalam zona hitam.
Namun uniknya penanganan di Surabaya adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.
Seperti dikutip dari situs resmi infocovid19.jatimprov.go.id, Rabu (3/6/2020), ada penambahan 172 kasus baru sehingga total menjadi 5.310 kasus. Dari jumlah itu, mayoritas berasal dari Kota Surabaya, yaitu 2.803 kasus. Ada penambahan 55 kasus kemarin. Kota Surabaya pun telah masuk ke dalam zona hitam dalam situs resmi infocovid19.jatimprov.go.id.
Namun Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo justru mengatakan jika Surabaya sudah melakukan langkah langkah yang tepat dalam menangani Corona Virus Disease 19 atau yang biasa kita kenal dengan COVID-19.
Doni mengatakan bahwasanya peningkatan kasus positif Covid adalah buah dari hasil kerjakerasnya dalam melakukan Tracing atau penelusuran di berbagai daerah di Surabaya
"Tentunya tidak mudah untuk mendapatkan informasi daerah yang kawasannya banyak yang positif. Ini langkah yang strategis dan sangat cerdas," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya, Rabu (3/6/2020).
Selain itu, berbagai upaya sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya diantaranya adalah menyiapkan tim baru penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi seiring Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan upaya dalam penanganan Covid-19 tanpa melupakan aspek ekonomi. Ibu Tri Rismaharini selaku Walikota Surabaya menuturkan, selain mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, pembentukan tim ini dinilai penting untuk saling menyamakan persepsi. lanjut dia, koordinasi terkait penanganan COVID-19 yang selama ini telah berjalan tetap sama seperti halnya dalam memutuskan suatu protokol kesehatan di pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, Risma menuturkan, tim tersebut merupakan gabungan dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya.
Sumber
https://surabaya.liputan6.com/read/4311432/pemkot-surabaya-bentuk-tim-baru-penanggulangan-covid-19