Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 Tetap Waspadai Covid

14 November 2022   09:43 Diperbarui: 14 November 2022   09:50 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada disiplin sanda, kita tampilkan Denis Darmawan, atlet dari Sasana Schreuder Salatiga, Jawa Tengah. Pelajar SMAN 3 Salatiga yang mulai bergabung di pemusatan latihan (pelatnas) wushu junior sejak 24 Oktober 2022 berhasil lolos dalam seleksi. Dia dinilai Tim Satgas yang dibentuk Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto punya peluang merebut medali di ajang event bergensi dunia tersebut.

"Saya sangat senang sekali karena saya ingin sekali menjadi juara dunia. Sejak kecil, saya mempunyai cita-cita keliling dunia dengan gratis lewat olahraga," kata Denis yang ditemui di Gedung GBK Arena Senayan, Jakarta.  

Saat ini, remaja putra kelahiran Salatiga, Jawa Tengah, 5 Juli 2005 terus menjalani program latihan yang diberikan pelatih asal China, Xia Hong dalam pelatnas. Dia masuk dalam kategori Junior Putra dan turun di kelas 52kg pada kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang mendapat dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).  

"Program latihannya tidak jauh berbeda dengan yang diberikan pelatih di sasana. Di sini, saya bisa lebih fokus karena libur sekolah selama menjalani persiapan menuju kejuaraan dunia," katanya.

Pengidola atlet sanda senior nasional, Laksamana Pandu Pratama ini mulai berlatih olahraga beladiri asal Tiongkok ini sejak 2018.  "Saya senang olahraga wushu karena peraturannya lebih tertata daripada beladiri yang saya tekuni sebelumnya," ungkap Denis yang mendapat dukungan dari kedua orang tuanya.

Ketika disingung masalah target di penampilan perdana di kejuaraan dunia, Denis yang merupakan peraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Seri I dan Seri II menjawab, "Sudah pasti medali emas untuk Indonesia."


Seperti dipaparkan di atas, pada disiplin sanda ini ada 11 atlet. Sepuluh atlet lainnya, Pra Junior Putra: Kiemas Sakti Negara (Jateng/45kg), Shaddam Achmad Asegaf (Jateng/48kg), Rizki (Jabar/52kg), Junior Putri: Aurella Calysta Purnomo (Jateng/48kg), Nasya Aulia Zahra Wahana (Jateng/52kg), Nabila Puspa Annastasya (Jateng/56kg), Junior Putra: Dewangga Lindu Saputra (Jateng/48kg), Pandu Dian Saputra (Jateng/56kg), Ragest Ganang Pangestu (Jateng/60kg), dan Yanto Rizel Silaban (Sumut/65kg)....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun