Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwa Menunggu Abadi

15 Mei 2024   07:40 Diperbarui: 15 Mei 2024   07:44 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jiwa Menunggu Abadi

Karya

Tazkir

Di dalam ramai siang yang penuh kebisingan

Suara isi hatiku berbisik lirih


Merintih dalam kebosanan yang tak tertahankan

Menyanyikan lagu-lagu kecewa yang penuh lara

Suara itu bagai gemericik air di sungai yang sepi

Menyusuri aliran waktu yang tak berarti

Membawa cerita-cerita masa lalu yang terlupakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun