Hey Bulan, kau cantik malam ini!Â
Namun sayang, cantikmu redup tertutup awan.
Apalagi tak ada bintang, hanya kau saja sendiri.Â
Matahari yang menunggu pun belum tentu optimis kembali.Â
Seperti kau dikoyak-koyak sepi!
Akan sampai kapan kalian terus bertahan pada sangkar???Â
Ku tahu, kau tak pernah bertemu pada waktu yang bersama,
bisa kalian hanya saling menunggu.Â
Menunggu keutuhan atau kehancuran?!
Cemas saling meragukan & menyesalkan.Â
Sepertinya sekali kalian dipertemukan, sungguh lengkap penantian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!