Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini "3 Kuat" untuk Melawan Perundungan

7 September 2021   08:00 Diperbarui: 7 September 2021   08:09 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuatkan 3 aspek ini untuk mencegah perundungan (kumparan.com)

Perundungan bisa terjadi di mana saja dengan berbagai alasan yang tidak bisa dibenarkan. Efek dari perundungan ini terkadang tidak hanya berlangsung jangka pendek, tapi seringkali jangka panjang bahkan terkadang sulit dilupakan seumur hidup.

Tentu kita sepakat kalau segala macam bentuk perundungan dan turunannya wajib untuk dihindari. Tapi, ada bagian lain yang juga penting untuk kita perhatikan yaitu menjadi pribadi yang "sulit" untuk dirundung. Atau bahasa lainnya boleh kita katakan adalah pribadi yang "takbercelah" untuk dirundung oleh orang lain.

Nah, kali ini kita akan mengulik 3 hal yang harus kita kuatkan agar tidak mudah dirundung oleh orang lain di manapun kita berada. Markililede (mari kita lihat lebih dekat).

1. Kuat Iman

Ini adalah kunci dari segala kunci yang ada. Orang yang sadar dan paham benar kalau manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan sebaik-baiknya, maka siapapun yang mencoba merundung kita, itu artinya dia sudah merundung salah satu ciptaan terbaik dari Allah.

Jika kesadaran ini yang seseorang punya, apakah mungkin ia akan rentan dengan rundungan orang lain? tentu tidak, teman. Orang-orang yang rentan terkadang terlalu "menyetujui" pendapat orang lain tentang dirinya. Padahal, seseorang hidup bukan dengan pendapat orang lain. Itu harus kita ingat selalu.

Jadi, kuatkan keyakinan kita kalau kita adalah sebaik-baik ciptaan. Kalau kemudian ada yang coba merundung, sesungguhnya dia sedang mencoba merundung yang menciptakan kita, bukan kita. Jadi, biarkan urusannya dengan sang Pencipta, bukan dengan kita.

2. Kuat Ilmu

Semakin banyak ilmu kita, maka umumnya kita akan semakin sadar kalau kita semakin bodoh. Sebaliknya, semakin sedikit ilmu seseorang, maka seringkali dia merasa banyak ilmu. Coba amati saja lingkungan kita mana orang yang benar-benar kaya ilmu.

Nah, orang yang semakin tinggi ilmunya, semakin sadar kekurangannya, maka perundungan baginya adalah cerminan dari pribadi yang merundung itu. Dia paham dan kenal dengan dirinya. Dia tahu kemampuan dan kelemahannya, sehingga orang ini pasti dengan mudah akan mengabaikan sesuatu yang tidak benar tentang dirinya.

Belum lagi, dengan kearifan ilmu yang dimilikinya, maka umumnya orang akan berpikir ulang sebelum merundung orang yang kuat dalam hal ilmu ini. Kenapa? sederhananya, orang yang merundung justru takut kalau "kebodohannya" akan terpampang jelas jika dia merundung orang yang kuat dan kaya ilmunya.

Jadi, terus benahi diri dengan ilmu apa saja, khususnya ilmu agama dan umum.

3. Kuat Karakter

Umumnya, orang yang dirundung itu tidak cukup kuat karakternya. Jangan salah, kuat ekonomi belum tentu kuat karakter. Rasanya kita tentu sudah pernah mendengar tentang tokoh publik yang depresi karena perundungan yang di dapatkannya.

Apakah dia kaya? iya, bahkan pakai banget. Jadi, kuncinya ada di penguatan karakter. Orang yang kuat karakternya, tidak mudah dipengaruhi orang lain, apalagi orang yang tidak dikenal.

Orang yang kuat karakternya, tahu apa yang harus dia lakukan untuk hidup dan kehidupannya. Hidupnya ada di dalam "kontrol" nya, bukan ada di komentar orang lain. Dia tahu kapan harus berkata "tidak". Pun dia paham betul kapan harus "berjalan" dan "berlari" dalam hidupnya.

Jadi, kuatkan karakter Anda untuk melenyapkan hawa perundungan yang mungkin terasa di kehidupan Anda.

***
Pada akhirnya, kita tidak bisa mengontrol orang lain di luar sana untuk bersikap sesuai selera kita. Tapi minimal, kita bisa bersikap dan bertindak sesuai dengan apa yang kita rencanakan.

Terlepas akan tetap saja ada orang yang tidak suka dengan yang Anda lakukan, karena itu pasti akan selalu ada, maka pastikan dalam hidup yang singkat ini, lakukanlah apa yang benar-benar ingin Anda lakukan. Atau jika tidak, Anda akan "dipaksa" untuk melakukan yang orang lain rencanakan untuk mencapai mimpinya. Ya, pilihan ada di tangan Anda.

Semoga bermanfaat
Salam bahagia
Be the new you

TauRa
Rabbani Motivator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun