Mohon tunggu...
Taumy Alif Firman
Taumy Alif Firman Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger sekaligus travel enthusiast.

Saat ini suka menulis tentang lifestyle dan destinasi wisata. Aktif dalam penulisan cerpen dan sedang mendalami penulisan skenario film berdasarkan kearifan lokal.

Selanjutnya

Tutup

Trip

The Heritage of Toba: Perpaduan Wisata Alam Nan Epik dan Kekayaan Budaya yang Unik

25 September 2021   21:08 Diperbarui: 25 September 2021   21:12 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tarian-tor-tor-614f2acf06310e03d757b685.png
tarian-tor-tor-614f2acf06310e03d757b685.png
Awalnya, tarian ini digelar untuk upacara kematian, panen, penyembuhan dan acara muda-mudi yang sarat akan filosofi. Pertama sebagai bentuk taat dan kepatuhan kepada Tuhan. Kedua sebagai pesan ritual kepada para leluhur beserta tetua adat yang masih hidup dan terakhir adalah pesan untuk para khalayak yang hadir pada upacara. Saat ini, jika berkunjung ke danau Toba, tarian Tor Tor bisa dinikmati oleh setiap pengunjung. Apalagi jika berkunjung ke Huta Bolon Simanindo.

Selain tari Tor Tor, ada satu lagi yang menarik dari pulau Samosir, kesenian boneka kayu bernama sigale-gale. Boneka ini bukan lah boneka biasa. Meskipun terbuat dari kayu, pada acara ritual tertentu, boneka ini bisa menari tanpa diiringi dengan gondang sabangunan dan bisa mengeluarkan air mata.

Diperkirakan, kesenian sigale-gale sudah muncul sejak 400 tahun yang lalu. Kala itu, seorang raja mengutus anak semata wayangnya bernama Manggale untuk terjun ke medan perang dan merebut kembali kekuasaannya. Sayang seribu sayang, Manggale tewas dalam pertempuran dan sang raja jatuh sakit.

Para penasehat yang ada kemudian berkumpul untuk mencari obat kesembuhan sang raja dan akhirnya dipanggil lah dukun untuk membuat boneka kayu yang mirip dengan wajah Manggale. Tidak hanya itu, ada ritual pemanggilan arwah Manggale agar bisa masuk ke dalam boneka kayu. Melihat boneka kayu yang mirip dengan sang anak, raja pun kembali pulih dan memimpin kembali kerajaannya. Sejak saat itu lah kesenian sigale-gale muncul.

Sigale-gale
Sigale-gale

Kehadiran tari tor tor dan boneka sigale-gale yang sarat akan nilai tradisi sudah menjadi bagian dari Heritage of Toba yang mendunia. Para wisatawan bisa menyaksikan ini semua ketika berkunjung dan pastinya bakal berdecak kagum sekaligus merasa riang akan sajian budaya dan tradisi Toba yang unik.

Sempurna dengan panorama yang disajikan

"Sepanjang mata memandang, hamparan perbukitan di sisi kanan dan kiri begitu epik, melingkar membentuk kaldera, di tengahnya air danau biru danau Toba terasa menyejukkan. Semuanya itu bisa dinikmati dari Menara Pandang Tele".

Namanya, Panorama Indah Tele. Di lokasi ini terdapat bangunan 3 tingkat berwarna putih. Setiap tingkatnya, bakal memberikan panorama ketinggian yang berbeda, Tempat ini adalah lokasi terbaik untuk menikmati keindahan panorama danau Toba.

Selain Panorama Indah Tele, ada satu lokasi yang juga bisa menyaksikan keindahan epik danau Toba, yaitu lembah Bakkara. Lembah ini dibelah oleh dua sungai besar yaitu Aek Silang dan Aek Simangira. Ujungnya akan bermuara ke danau Toba. Lembah Bakkara juga merupakan tempat kelahiran Raja Sisingamangaraja XII, pahlawan nasional dari Sumatera Utara.

Keindahan danau Toba, bukan hanya diperuntukkan buat para wisatawan yang hanya ingin sekadar refreshing tetapi juga diperuntukkan buat para pecinta olahraga ekstrim, namanya bukit Beta.

bukit-beta-dan-menara-tele-614f2b34f9f60c1716414962.png
bukit-beta-dan-menara-tele-614f2b34f9f60c1716414962.png
Bukit ini menjadi salah satu spot terbaik buat para pecinta olahraga paralayang. Kehadiran barisan perbukitan yang panjang dan juga cuaca sejuk khas ketinggian, membuat bukit Beta didapuk sebagai lokasi paralayang terbaik dunia. Keunggulan tersebut membuat para atlet bakal betah dan bisa berlama-lama bermanuver di udara sekaligus menikmati pesona danau Toba.

Berproses Menuju Wisata yang Berkelanjutan Berbasis Alam dan Adat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun