Dalam poin ini..intelektualitas tidak hanya diukur secara prosedur gelar akademik. Sebab bisa jadi gelar akademik yang dicapai tidak sejalan dengan kualitas etis yang diharapkan.Â
Sehingga gelar akademik itu hanya omong kosong dan tidak memberi andil dalam perbaikan kebijakan untuk kepentingan masyarakat.
Ketiga, elektabilitas
Dalam corong meda yang serba materialistik,seakan elektabilitas adalah segalanya. Para pemain di ranah ini rela menyewa lembaga survei untuk kepentingan tertentu. Untuk membentuk.citra elektabilitas itu atau untuk mengetahui  tingkat elektabilitasnya di benak publik.
Memang, dalam era yang terbuka dan media yang bebas ini, elektabilitaa menjadi bagian perspektif publik tentang seorang tokoh: apakah ia memiliki lumbung kekuatan suaranya atau tidak.
Walau dalam praktiknya, kekuatan elektoral ini bisa selalu direkayasa dengan cara baik atau buruk sesuai kekuatan yang mendukungnya.Â
Namun yang pasti elektabilitas  berbasis etis dan intelektualitas (perjuangan visi) akan menjadi pemenang utama dalam iklim masyarakat yang tidak korup.
Demikian ulasan ringkas dan komen sekadarnya untuk ajang bergengsi penghargaan 60 sosok inspiratif Aceh 2023.Â
Semoga catatan ini memberikan perspektif tentang tokoh ideal kita yang dapat mempercepat kebangkitan aceh yang bermartabat (bukan sekadar hebat).