Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yang Tidak Bisa Berkurban Jangan Berkecil Hati

8 Juli 2022   17:46 Diperbarui: 8 Juli 2022   17:49 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Yang Tidak Berqurban Jangan Kecil Hati

====

Anjuran berqurban hanya dikuatkan bagi yang padanya ada kelapangan dalam sepekan ini, sampai hari tasyrik. dan dia bukan menyengaja untuk tidak berkurban dengan menahan hartanya, tersimpan dan siaga di bank, atau dalam bentuk yang lain.

pada kolom Pak Cah, kompasianer kita, disebutkan,  kalau ingin menabung, bisa 7000 perhari,  atau sekitar 200 ribu perbulan. lain halnya bila kondisi kita begitu terjepit, mungkin perlu tambahan khusus untuk menabung kurban.

Bagi yang belum dapat berqurban, ia tetap bisa mencari amalan lain (walau tidak setara),  seperti puasa hingga 9 zulhijjah, memperbanyak zikir dan istighfar, menetap di masjid sejah subuh hingga dhuha, dan  mendoakan saudara kita yang berkurban agar pahalanya diterima oleh Allah swt.

Atau kita bisa terlibat dalam kepanitiaan dengan segenap ketulusan dan merasa iri (ingin sekali berkurban), yaitu iri yang mendorong pada amal salih seperti saudaranya tadi.

Selain itu, kita juga bisa mensyiarkan acara qurban, secara gambar, lisan, tulisan,  ataupun video,  sebagai bentuk membesarkan hari hari Allah swt.

(Barangsiapa yang mengagungkan syiar syiar Allah/ utamanya dengan berkurban,  maka itu bagian dari ketakwaan hati : Alquran)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun