Setelah kening yang basah, doa doa menjadi sayap sayap pagi yang putih, membelah interval dan jarak, membentuk serat serat peristiwa dalam rela dan takjub.Â
Semua termaktub sudah pada server mahalembut, kehendak bebas sang diri menjelajah semua pengertian badan.
Sang diri yang bebas  menerjemahkan semua. Menjadi sujud dan khusuk atau kepongahan diri.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!