Kekasih, ini tentang matamu, yang menjebakku dari dulu.Â
Menarikku sampai kini. Tenggelam di hulu. Hilang. Mengambang di antara debu zaman. Menari-berputar di limit cahaya. Beredar dalam ambang elektrokimia.Â
Kutahu ini hanya isyarat. Matamu adalah wajah kerinduan yang eksotis, sunyi dan takjub. Ke dalamnya semua akan menyusup. Merebut dahaga.Â
Kukira, kedua matamu adalah taman bermain yang paling seru sekaligus berbahaya. Ketakutan dan kesadaran membuka ruangnya.
Sampai aku benar benar yakin, tak bisa keluar dari kisaran retinamu.
====
Ket: Dalam Kumpulan Puisi Inspiratif.Â