satu:
dia menyimpul kembali sisa sisa benang layangan itu dengan hati yang berat.
sekilat,  dilihatnya bayangan layang di kejauhan,  ingin rasanya  mengejar layangan itu dengan sisa kenangan.
Dua:
seorang tadi  mencoba belajar kembali cara membaca dialog, teknik konfrontasi, dan mata angin.Â
dengan sabar, Â dia mengurai semua harapannya satu persatu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!