Sudut pandang pada esai bisa lebih imajinatif, Â ironis, tanpa menghilangkan sunstansi untuk edukasi atau menghibur.
Gaya menulis esai juga agaknya mirip menulis prosa. Kita bebas memunculkan istilah dalam esai. Â Bila dalam opini, Â agak lebih terikat oleh bahasa prosedural-teknis.
Adapun tipsnya: Â dalam esai, Â setiap paragraf menjelaskan paragraf di atasnya, Â lalu ditutup dengan simpulan/pandangan pribadi, Â atau ditutup seadanya juga boleh.
Akhirnya, Â bila ingin menulis, Â tulislah esai. tulislah paragraf yang pendek dulu, sesuai tema dan masalah yang kita angkat.
 Selanjutnya tulisan itu bisa berkembang menjadi tulisan ilmiah sesuai keperluan dan latat belakang kita.
Tulis saja sampai tuntas, Â baru koreksi kemudian, Â jangan dikoreksi saat penulisan.
Selamat Berkarya Selalu!