mitos kebahagiaan
***
(dalam kumpulan password kebahagiaan,2018-2021)
*****
kami mencari bahagia abadi di tempat hakiki. Atau juga di ladang ladang tambang dan tanah kemarau panjang.
kebahagiaan kami berpecah pecah
sebagian di TV kabel dan kanal kanal yang trending. kebahagiaan kami hilang-pergi. datang saat hari raya dan hari besar.
kami mencari bahagia abadi
yang tumbuh dari kota berlumpur. tiang jemuran yang patah di dekat sungai. dekat tanah industri.Â
kebahagiaan seperti tergeletak di sepanjang jalan tanpa sinyal. kami menunggu influencer yang menangkap burung terbang. dan menikmati nasi goreng dengan kentang dan telur dadar.
kami mengingat anak anak kami
bermain di dalam  bayangan optik, tanpa kabel. mesin pikiran mereka disiapkan untuk membuat menara kota baru.Â
mimpi mimpi mereka ada dalam mitos kebahagiaan yang direkam ulang dari kekalahan kita. dan kita menyangka telah bahagia hari ini.
udara kami ditumbuhi kebuntuan
dari mitos bahagia yang salah kami cerna.
*****
Baca juga password rindu:https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/619803f69ae05238462a2b12/password-rindu
salam bahagia!
*inspirasi dari mitos kecemasan Afrizal Malna 1985