aku menerima kekalahanku
seperti ombak yang terhempas
pecah, menjamah pori pori penuh rebah.
mungkin menjadi keindahan yang tak tampak.
hidup adalah gelombang dan gejolak
ketenangan adalah pencapaian sunyi
keduanya jadi harmoni
yang tak bisa ditolak
kekalahanku dan kelemahanku
ada diantara kehendak.
semua motif emosi,
yang subtil dan sprituil
disublim dalam kehendak.
kehendakku bisa lebur dalam penerimaan. atau kehendakku hancur dalam kekalahan yang tak aku mengerti.
.......
aku menerima kekalahanku
seperti ombak yang terhempas
pecah, menjamah pori pori penuh rebah.
mungkin menjadi keindahan yang tak tampak.