Mohon tunggu...
taufiq candra
taufiq candra Mohon Tunggu... Freelancer - Saya adalah mahasiswa di salah satu universitas swasta di Jakarta.

Saya menulis di kompasiana dalam rangka untuk belajar bagaimana menulis yang baik dan menginspirasi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cara Menulis Kreatif dengan Ditemani Kayu Putih Aroma

13 Januari 2018   20:39 Diperbarui: 13 Januari 2018   20:41 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak dapat dipungkiri, saya sendiri sering mengalami rintangan dalam menyelesaikan ide atau pemikiran yang ingin saya tuangkan ke dalam bentuk tulisan. 

Masalah nge-stuckmerupakan salah satu masalah yang kerap kali saya alami selama menulis atau yang sering dikenal dengan kehilangan inspirasi. Sebagian orang percaya jika tidak memiliki sebuah inspirasi maka tidak akan tercipta sebuah tulisan. 

Namun sayangnya, saya sedikit kurang mendukung stigma tersebut karena rasanya inspirasi itu tidak dapat timbul begitu saja tanpa melakukan apa pun apalagi hanya dengan duduk melamun selama berjam-jam dengan harapan menemukan sebuah inspirasi. 

Semua itu terlalu naif dan terkesan kurang masuk akal. Pada dasarnya semua kegiatan tidak produktif tersebut hanya sebuah kemalasan yang ingin dibungkam dengan alasan untuk menemukan sebuah inspirasi sebagai ide dari sebuah tulisan.

Lagi-lagi manusia memang diciptakan dengan beribu alasan yang mestinya dibungkam dengan kegiatan produktif, bukan malah disalahgunakan.  Iya memang takdapat disangkal bahwa menulis itu membutuhkan inspirasi dalam pembuatan sebuah karangan. 

Akan tetapi, akan lebih tepat kiranya jika menulis dikaitkan dengan sebuah stimulus untuk membangkitkan sebuah emosi dan ide dalam pemunculan inspirasi karangan seutuhnya. Salah satu stimulus yang sekiranya mampu menumbuhkan sebuah ide di permukaan ialah membaca buku. 

Buku selain merupakan jendela dunia juga merupakan alat atau gerbang perpustakaan bagi seorang penulis untuk mengarungi bahtera dunia sastra. Dengan membaca akan timbul rasa ingin tahu dan ingin mengulik sesuatu yang mungkin tidak diketahui oleh orang banyak melalui kata-kata yang mengandung melodi dan menuangkannya dalam wujud karangan.

Selain itu, ada cara sederhana lainnya yang saya percaya mampu membangun semangat untuk senantiasa kreatif dalam membuat tulisan yang inovatif di masa kini seperti saat ini, yakni dengan menggunakan Kayu Putih Aroma. 

Sepintas ini terkesan tidak mungkin dan tidak memiliki korelasi, namun percayalah ini benar-benar bekerja dan patut dicoba. Minyak Kayu Putih Aroma sendiri merupakan sebuah minyak yang dihasilkan oleh penyulingan kayu putih yang benar-benar telah amat terkenal di seluruh pelosok tanah air. Selain sebagai alternatif pengobatan, ternyata minyak kayu putih juga sangat bagus untuk bahan parfum yang mempunyai aroma khas terapi.

kayu-putih-aroma-therapy-581f5a66727a61fb5577204c-5a5a09f6cf01b418880d2ab2.png
kayu-putih-aroma-therapy-581f5a66727a61fb5577204c-5a5a09f6cf01b418880d2ab2.png
Di Indonesia sendiri kayu putih tumbuh baik di Daratan Indonesia dan menjadi pilihan utama untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang cukup ekonomis dan ampuh. 

Selain itu, minyak kayu putih yang dikenal sebagai salah satu produk andalan untuk mengatasi berbagai masalah seputar kesehatan yang all in oneini, kini telah terformulasikan dalam sebuah produk yang amat luar biasa yaitu Kayu Putih Aroma yang selalu menjadi teman andalan saya saat menulis, sebab Kayu Putih Aroma dilengkapi dengan aroma terapi yang menyejukkan dan menyegarkan sehingga mampu meningkatkan gairah dan semangat menulis yang mulai longgar seiring berjalannya waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun