Pandemi COVID-19 menjadi contoh nyata bagaimana pemimpin dan manajer harus berkolaborasi. Pemimpin menjaga moral tim dan memberi harapan, sementara manajer menyesuaikan sistem kerja dan logistik agar tetap berjalan.
1.8 Studi Kasus Singkat: Kepemimpinan dan Manajemen dalam Tokoh-Tokoh Dunia
1.8.1 Steve Jobs (Apple)
Steve Jobs dikenal sebagai pemimpin visioner yang membangkitkan Apple dari keterpurukan. Ia adalah contoh pemimpin transformasional, namun ia juga memahami pentingnya manajemen produk, strategi bisnis, dan kontrol mutu.
1.8.2 Jacinda Ardern (Mantan PM Selandia Baru)
Jacinda Ardern menunjukkan gaya kepemimpinan empatik dan komunikatif, terutama saat menghadapi serangan teror dan pandemi. Namun, ia juga menekankan kebijakan publik yang terstruktur---memadukan kepemimpinan dan manajemen.
1.9 Penutup
Kepemimpinan dan manajemen bukanlah dua dunia yang terpisah, melainkan dua sisi dari koin yang sama. Pemimpin tanpa kemampuan manajerial akan kesulitan mengeksekusi ide-idenya, sementara manajer tanpa jiwa kepemimpinan akan kesulitan menggerakkan timnya.
Di dunia yang semakin kompleks, kebutuhan akan sosok yang mampu menggabungkan kedua peran ini semakin tinggi. Baik dalam konteks organisasi, bisnis, pendidikan, maupun sosial, seseorang yang bisa berpikir strategis sekaligus menjalankan tugas dengan efisien akan menjadi aset berharga.
Sebagai mahasiswa dan calon pemimpin masa depan, penting untuk mengembangkan pemahaman yang seimbang antara manajemen dan kepemimpinan. Tidak cukup hanya pandai merencanakan dan mengatur. Kita juga harus mampu menginspirasi, membimbing, dan memberi arah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI